Senin, 26 Maret 2012

Larutan Elektrolit dan Larutan non-Elektrolit


1.  Tanggal Praktikum :
Kamis, 27 Januari 2011
2. Tujuan :
Mengetahui berbagai larutan yang merupakan larutan elektrolit atau larutan non-elektolit.
3. Landasan atau Dasar Teori
Ø Setiap larutan memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam menghantarkan listrik
Ø Pada larutan elektrolit lampu akan menyala dan menghasilkan banyak gelembung
Ø Pada larutan non-elektrolit lampu tidak menyala dan tidak ada gelembung
4. Alat dan Bahan :
a. Batu Baterai (4V)
b. Kabel Penghubung
c. Lampu Percis
d. Elektrode Karbon
e. Gelas tempat larutan
f.  Sendok larutan
g. Larutan yang akan diuji :
v Air hujan
v Asam cuka (CH3COOH)
v Larutan HCl
v Larutan NaOH
v Larutan CuSO4
v Larutan BaCl2

4. Langkah Kerja
1. persiapkan bahan-bahan diatas
2. Sebelum memulai percobaan, buatlah rangkaian alat penguji       larutan elektrolit dan non-elektrolit . (batu baterai,kabel penghubung,bola lampu,elektroda karbon,larutan yang diuji,gelas kimia)
3. Masukkan air hujan secukupnya ke dalam gelas yang telah disediakan.
4. Uji daya hantar listriknya dengan mencelupkan kedua elektroda karbon ke dalam gelas kimia.
5. Amati perubahan yang terjadi pada lampu dan kedua elektroda karbon, kemudian catat apa yang terjadi apakah lampu menyala terang,  redup atau tidak sama sekali.
6. Amati juga apakah ada gelembung.
7. Lakukan langkah ke-3, 4, 5 dan 6 pada setiap larutan yang akan diuji daya hantar listriknya.
8. Buatlah kesimpulan dari percobaan diatas.
5. Hasil pengamatan
Larutan
Lampu
Gelembung
CuSO4
Tidak menyala
Tidak ada
H2SO4
Menyala
Ada
CH3COOH
Menyala (redup)
Ada
CO(NH2)2
Tidak menyala
Ada
HCl
Menyala (redup)
Ada
MgSO4
Tidak Menyala
Ada
NaOH
Tidak menyala
Ada

6. Analisis Data
a. ketika mencelupkan kedua elektroda karbon ke dalam gelas kimia   berisi larutan HCl , yang terjadi yaitu lampu menyala dalam keadaan redup dan terdapat gelembung pada kedua elektroda.
b. ketika kedua elektroda karbon dicelupkan ke dalam gelas kimia berisi asam cuka, yang terjadi yaitu lampu menyala dalam keadaan redup dan terdapat gelembung pada kedua elektroda karbon.
c. ketika kedua elektroda karbon dicelupkan ke dalam gelas kimia berisi larutan CuSO4, yang terjadi yaitu lampu tidak menyala dan terdapat tidak gelembung pada kedua elektroda karbon.
d. ketika kedua elektroda karbon dicelupkan ke dalam gelas kimia berisi larutan H2SO4, yang terjadi yaitu lampu menyala dalam keadaan terang dan terdapat gelembung pada kedua elektroda karbon.
e. ketika kedua elektroda karbon dicelupkan ke dalam gelas kimia berisi larutan CO(NH2)2 / urea, yang terjadi yaitu lampu tidak menyala dan terdapat gelembung pada kedua elektroda karbon.
f. ketika kedua elektroda karbon dicelupkan ke dalam gelas kimia berisi larutan MgSO4, yang terjadi yaitu lampu tidak menyala dan terdapat gelembung pada kedua elektroda karbon.
g. ketika kedua elektroda karbon dicelupkan ke dalam gelas kimia berisi larutan NaOH, yang terjadi yaitu lampu tidak menyala dan terdapat gelembung pada kedua elektroda karbon.

7. KESIMPULAN
o   Proses penghantaran arus listrik dalam suatu larutan elektrolit disebabkan oleh ion-ion yang dihasilkan dari reaksi kimia larutan elektrolit yang mengangkut muatan electron dari satu electrode ke electrode lainnya.
o   Larutan Elektrolit Kuat adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik dengan kuat. Ditandai dengan nyala lampu terang dan timbul gelembung.
o   Larutan Elektrolit Lemah adalah larutan yang dapat menghantarkan listrik dengan lemah. Ditandai dengan nyala lampu redup dan timbul gelembung lemah.
o   Larutan Non-Elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik dan tidak menimbulkan gelembung. Pada larutan ini, molekul-molekulnya tidak terionisasi dalam larutan , sehingga tidak ada ion yang bermuatan yang dapat menghantarkan listrik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar