1. Tanggal
Praktikum :
Kamis,
27 Januari 2011
2. Tujuan :
Mengetahui
berbagai larutan yang merupakan larutan elektrolit atau larutan non-elektolit.
3. Landasan atau Dasar Teori
Ø Setiap
larutan memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam menghantarkan listrik
Ø Pada
larutan elektrolit lampu akan menyala dan menghasilkan banyak gelembung
Ø Pada
larutan non-elektrolit lampu tidak menyala dan tidak ada gelembung
4. Alat dan Bahan :
a. Batu Baterai (4V)
b. Kabel Penghubung
c. Lampu Percis
d. Elektrode Karbon
e. Gelas tempat
larutan
f. Sendok larutan
g. Larutan yang akan
diuji :
v Air
hujan
v Asam
cuka (CH3COOH)
v Larutan
HCl
v Larutan
NaOH
v Larutan
CuSO4
v Larutan
BaCl2
4. Langkah Kerja
1. persiapkan bahan-bahan diatas
2. Sebelum memulai percobaan, buatlah rangkaian alat
penguji larutan elektrolit dan
non-elektrolit . (batu baterai,kabel penghubung,bola lampu,elektroda
karbon,larutan yang diuji,gelas kimia)
3. Masukkan air hujan secukupnya ke dalam gelas yang
telah disediakan.
4. Uji daya hantar listriknya dengan mencelupkan kedua
elektroda karbon ke dalam gelas kimia.
5. Amati perubahan yang terjadi pada lampu dan kedua
elektroda karbon, kemudian catat apa yang terjadi apakah lampu menyala
terang, redup atau tidak sama sekali.
6. Amati juga apakah ada gelembung.
7. Lakukan langkah ke-3, 4, 5 dan 6 pada setiap larutan
yang akan diuji daya hantar listriknya.
8. Buatlah kesimpulan dari percobaan diatas.
5. Hasil pengamatan
Larutan
|
Lampu
|
Gelembung
|
CuSO4
|
Tidak menyala
|
Tidak ada
|
H2SO4
|
Menyala
|
Ada
|
CH3COOH
|
Menyala (redup)
|
Ada
|
CO(NH2)2
|
Tidak menyala
|
Ada
|
HCl
|
Menyala (redup)
|
Ada
|
MgSO4
|
Tidak Menyala
|
Ada
|
NaOH
|
Tidak menyala
|
Ada
|
6. Analisis Data
a.
ketika mencelupkan kedua elektroda karbon ke dalam gelas kimia berisi larutan HCl , yang terjadi yaitu lampu
menyala dalam keadaan redup dan terdapat gelembung pada kedua elektroda.
b.
ketika kedua elektroda karbon dicelupkan ke dalam gelas kimia berisi asam cuka,
yang terjadi yaitu lampu menyala dalam keadaan redup dan terdapat gelembung
pada kedua elektroda karbon.
c.
ketika kedua elektroda karbon dicelupkan ke dalam gelas kimia berisi larutan
CuSO4, yang terjadi yaitu lampu tidak menyala dan terdapat tidak gelembung
pada kedua elektroda karbon.
d.
ketika kedua elektroda karbon dicelupkan ke dalam gelas kimia berisi larutan H2SO4,
yang terjadi yaitu lampu menyala dalam keadaan terang dan terdapat gelembung
pada kedua elektroda karbon.
e. ketika kedua
elektroda karbon dicelupkan ke dalam gelas kimia berisi larutan CO(NH2)2
/ urea, yang terjadi yaitu lampu tidak menyala dan terdapat gelembung
pada kedua elektroda karbon.
f. ketika kedua
elektroda karbon dicelupkan ke dalam gelas kimia berisi larutan MgSO4,
yang terjadi yaitu lampu tidak menyala dan terdapat gelembung pada kedua
elektroda karbon.
g. ketika kedua
elektroda karbon dicelupkan ke dalam gelas kimia berisi larutan NaOH, yang
terjadi yaitu lampu tidak menyala dan terdapat gelembung pada kedua elektroda
karbon.
7. KESIMPULAN
o Proses
penghantaran arus listrik dalam suatu larutan elektrolit disebabkan oleh
ion-ion yang dihasilkan dari reaksi kimia larutan elektrolit yang mengangkut
muatan electron dari satu electrode ke electrode lainnya.
o Larutan
Elektrolit Kuat adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik dengan
kuat. Ditandai dengan nyala lampu terang dan timbul gelembung.
o Larutan
Elektrolit Lemah adalah larutan yang dapat menghantarkan listrik dengan lemah.
Ditandai dengan nyala lampu redup dan timbul gelembung lemah.
o Larutan
Non-Elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik dan
tidak menimbulkan gelembung. Pada larutan ini, molekul-molekulnya tidak
terionisasi dalam larutan , sehingga tidak ada ion yang bermuatan yang dapat
menghantarkan listrik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar